Saturday 21 October 2017

Forex Dim Pandangan Islam


FOREX DALAM PANDANGAN ISLAM Forex Dalam Perspektif Islam. UMAT Sebagian Islam meragukan ke halalan praktik Berjangka Perdagangan. Bagaimana menurut pandangan párrafo Pakar Islam Jangan engkau mengambil sesuatu yang tidak ada de Saya Sabda Nabi Muhammad SAW hadist dentro sebuah riwaya Abu Huraira. Sementara Fuqaha (ahli Fiqih Islam) hadist tersebut di tafsirkan secara SakLek. Pokoknya, setiap praktik jual-beli yang tidak ada barangnya pada waktu akad hukumnya haram. Penafsiran secara demikian UIT tidak Pelak Lagi, membuat Fiqih Islam sulit Untuk memenuhi tututan jaman yang Terus berkembang denganb Perubahan-perubahannya. Karena UIT sejumlah Ulama Klasik yang terkenal dengan pemikirannya yang Cemerlang, cara menentang penafsiran yang terkesan sempit tersebut. Diantaranya Ibnu Alqoyyim. ulemas bernazhab Hambali ini berpendapat, bahwa tidak benar jual-beli barang yang tidak Nampak barangnya tersebut di larang. Baik dentro de Al-Corán, la Sunna maupun fatua párrafo Shahabat, larangan ada tersebut tidak. Dentro de un Sunnah Nabi hanya terdapat larangan menjual barang yang ada belum, sebagaimana larangan beberapa barang yang pada sudah ada waktu akad. Causa legis atau ilat larangan tersebut Bukan ada atau tidak adanya barang, melainkan Gharar, Ujar Dr. Syamsul Anwar MA dari IAIN SUKA Jogyakarta menjelaskan pendapat Ibn AlQayyim. Gharar adalah ketidak pastian tentang apakah barang Yang di-perjual Belikan UIT de Dapat diserahkan atau tidak. Misalkan sesorang menjual UNTA yang Hilang, atau menjual barang Milik orangután permanecido padahal tidak diberi kewenangan oleh yang bersangkutan. Jadi meskipun pada waktu akad barangnya tidak ada, ada namun kepastian di adakan pada waktu diperlukan sehingga bisa di serahkan kepada pembeli, maka jual-beli tersebut sah. Sebaliknya. kendati barangnya sudah ada TAPI - karena satu dan hal lain - tidak mungkin di serahkan kepada Pembeli, maka jual beli UIT tidak sah. Perdagangan Berjangka Jelas Bukan Gharar, sebab dentro Kontrak berjangkanya, jenis komoditi Yang di-jual Belikan sudah di tentukan. Begitu juga dengan jumlah, Mutu dan tempat Serta waktu penyerahannya. Semuanya berjalan di atas rel atur resmi yang ketat, sebagai antisipasi terjadinya praktek penyimpangan berupa penipuan - satu hal yang sebenarnya bisa juga terjadi pada praktik konvensional jual-beli. Dentro de un Perspektif Hukum Islam, Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) - Forex adalah termasuk Bagian dari PBK - de Dapat di masukkan dentro kategori al-masail al Muashirah atau Masalah-Masalah hikum Islam Kontemporer. Oleh karena UIT, estado hukum nya de Dapat di kategorikan kepada Masalah Ijtihadiyah. Klasifikasi Ijtihadiyah termasuk kedalam wilayah fi ma la nasha FIH, yakni Masalah hukum yang tidak mempunyai referensi hukum Nash yang pasti. Dentro de un kategori Masalah hukum al-sahrastani, entre otras cosas, termasuk kedalam paradigma al-Nushush qad intahat wa alwaqai la tatanahi. Artinya hukum dentro de Nash bentuk Al-Corán dan Sunnah sudah selesai tidak ada Lagi tambahan. Dengan demikian, kasus-kasus hukum yang baru Muncul Harus di berikan kepastian hukumnya melalui Iytihad. Dentro de un kasus hukum PBK, Iytihad de Dapat merujuk pada teori Perubahan hukum Yang di perkenalkan oleh Ibn al-Qayyim al-Jauziyyah. menjelaskan Ia, Fatwa hukum de Dapat berubah karena beberapa variable de Perubahnya. Yakni: niat, waktu, tempat, tujuan dan manfaat. Teori Perubahan hukum ini diturunkan dari dari paradigma ilmu hukum gurunya, yaitu Ibn Taimiyyah yang bahwa menyatakan: al-Haqiqat fi al-ayan La fi al-adzhan. Artinnya kebenran hukum UIT dijumpai dentro kenyataan empirik, Bukan dentro de un alam pemikiran atau Alam idea. Paradigma media en turunkan dari Prinsip Hukum Islam tentang Keadilan yang dentro de Al-Corán istilah digunakan al-Mizan, un qisth, al-Wasth, dan al-ADL. Dentro de un penerapannya, secara Khusus Masalah PBK de Dapat dimasukan kedalam Bidang Kajian fiqih al-Siyasah maliyyah, yakni politik hukum kebendaan. Dentro de un kata acostado, PBK termasuk Kajian hukum Islam dentro de pengertian bagaimana hukum Islam diterapkan dentro Masalah kepemilikan atas harta Benda, melalui Perdagangan Berjangka Komoditi época dentro de un globalisasi dan Perdagangan bebas. Realisasi yang palidez mungkin dentro rangka melindungi pelaku dan pihak-yang pihak terlibat dentro Perdagangan Berjangka Komoditi dentro ruang dan waktu Serta Pertimbangan tujuan dan mafaatnyadewasa ini, sejalan dengan semangat dan Bunyi UU Nº 32/1977 tentang PBK. Karena teori prubahan hukumseperti di jelaskan di atas, de Dapat menunjukan elastisitas hukum Islam dentro de kelembagaan dan praktek perekonomian, maka PBK dentro de un sistem hukum Islam de Dapat di analogikan dengan bahía al-Salam ajl ajil bi. Bay al-Salam de Dapat di artikan sebagai berikut: Al-Salam atau bahía adalah Al-salaf ajl ajil bi, yakni memperjual - Belikan sesuatu yang dengan ketentuan sifat-yang sifatnya terjamin kebenarannya. Di dentro transaksi demikian, Ras al-penyerahan mal dentro de un bentuk uang sebagai je de calificación Tukar didahulukan daripada penyerahan komoditi Yang di maksud dentro transaksi UIT. Ulama Syafiiyah dan Hambaliyah mendefinisikannya dengan: akad atas komoditas jual-beli yang diberi sifat terjamin Yang di tangguhkan (Berjangka) dengan Gama jual yang ditetapkan didalam bursa akad. transaksi Keabshahan jual-beli Berjangka, ditentukan oleh terpenuhinya rukun dan syarat sebagai berikut: Sebagai utama unsur-yang unsur Harus ada dentro Suatu peristiwa transaksi. Unsur-unsur utama dentro de la bahía al-Salam adalah: Pihak-pihak pelaku transaksi (aqid) yang disebut dengan istilah atau musulmanes ilaih musulmanes. transaksi Objek (maqud ilahi). yaitu barang-barang komoditi Berjangka dan je de calificación Tukar (Ras Al-mal al-Salam al-FIH dan musulmanes). transaksi kalimat (sighat aqad), yaitu ijab dan qabul. Yang di Perlu perhatikan dari unsur-unsur tersebut adalah bahwa ijab dan qabul dinyatakan dentro kalimat dan bahasa yang Jelas menunjukan transaksi Berjangka. Karena UIT Ulama Syafiiyyah menekankan penggunaan istilah al-Salam al-salaf atau didalam kalimat transaksi UIT dengan alasan bahwa aqd al-Salam al-adalah bahía madum dengan sifat dan Cara berbeda dari aqad jual dan beli (COMPRAR). 2. Syarat-syarat. Persyaratan objeto menyangkut transaksi, yaitu bahwa objeto transaksi Harus memenuhi kejelasan mengenai: Jenisnya (un Yakun fi jinsin malumin), Sifatnya, Ukuran (kadar), penyerahan Jangka, Tukar Gama, dan Tempat penyerahan. Persyaratan yang Harus di penuhi oleh Tukar Gama (al-tsaman). Yaitu: Pertama Kejelasan jenis Tukar ALAT, yaitu Dirham, Dinar, Rupia Dólar atau bss atau barang-yang barang de Dapat di Timbang, disukat OSD. Kedua kejelasan jenis Tukar ALAT apakah Rupia, USD, EUR, CHF sebagainya atau. Apakah timbangan yang disepakati dentro bentuk Kilogramo, estanque, lainnya atau. kwalitas tentang Dalam Kejelasan objeto transaksi, apakah kwalitas istimewa, baik Sedang atau Buruk. Syarat-syarat di atas ditetapkan dengan maksud menghilangkan Jahalah fi al-aqd atau alasan ketidak tahuan kondisi-kondisi barang pada Saat transaksi. hal Sebab ini akan mengakibatkan terjadinya perselisihan di antara pelaku transaksi. Tukar Kejelasan Jumlah Gama. Penjelasan di atas nampaknya sudah de Dapat memberikan kejelasan kebolehan PBK. Klaupun dentro pelaksanaannya masih ada pihak-pihak Yang di rugikan dengan Peraturan perundang-yang Undangan ada, maka dapatlah digunakan kaidah hukum atau máxima legal yang berbunyi: MA La yudrak kulluh la yudrak kulluh, yaitu. Apa yang tidak de Dapat digunakan Semuanya, maka tidak Perlu di tinggalkan keseluruhannya. Dengan demikian, hukum dan pelaksanaan PBK-sampai batas batas tertentu boleh di nyatakan de Dapat diterima, atau setidak-tidaknya sesuai dengan semangat dan jiwa norma hukum Islam, dengan menganalogikan kepada bahía al-Salam. (Tulisan di atas dihimpun dari berbagai sumber).Hukum Labur amp Berniaga de divisas (Forex) Zaharuddin Abd Rahman Saya Ingin minta pihak ustaz Untuk menerangkan tentang pelaburan tukaran matawang asing dan juga Perniagaan de cambio. Bagaimana pula jika saya melakukan transaksi sendiri dengan berbekalkan analisa sendiri atau yang disediakan agente oleh Internet dengan melayari. Kemudian memperolehi Untung dari jualan dan Belian matawang asing ini. Terima kasih Bagi menjawab soalan ini, Anda Perlu memahami Dua jenis perkara iaitu: - 1- Melabur Wang ringgit Anda ke dentro de satu Syarikat yang memperolehi Untung melalui FOREX. 2- Melantik satu plataforma atau Syarikat Untuk menjalankan jual beli Wang Dan asing simpan. Semua transaksi dijalankan oleh Anda sendiri, Syarikat hanya menyediakan plataforma dan mengambil Upah perkhidmatan Sahaja. Pertama. Hukum bagi melabur dentro Syarikat yang FOREX menjalankan: Forex (Foreign Exchange) atau yang Lebih dikenal dengan Perdagangan Mata Wang Asing Ia merupakan Suatu jenis Perdagangan / transaksi yang memperdagangkan matawang Suatu negara terhadap matawang negara lainnya yang melibatkan Pasar-Pasar matawang utama di dunia Selama 24 mermelada berterusan secara. Benar, memang FOREX matawang adalah diharuskan, tetapi keharusannya tertakluk kepada sejauh maná ia menurut Garis Panduan sohih yang dikeluarkan dari hadiz Nabi yang. Iaitu: - a - Ditukar (sera, dan terima) dentro de un waktu yang sama ia disebut dentro hadis sebagai Yadan Yadin bidireccional. Dentro de un bahasa adalah Inggerisnya sobre la base acto. Ia datang Banyak hadis Antara yang palidez utama adalah:. . . . . . . . . Ertinya. Emas dengan Emas (ditukar atau diniagakan). Perak dengan Perak, Gandum dengan Gandum, Tamar dengan Tamar, el garam dengan Garam mestilah sama timbangan dan sukatannya, dan ditukar secara Terus (pada masa satu) jenis dan sekiranya berlainan, maka berjual-belilah kamu sebagaimana yang disukai (Riwayat musulmana, hay 4039 sin hadiz. 11/9). b - Nabi bersabda: - Ertinya. Sesungguhnya Rasulullah s. a.w berkata. Pertukaran Antara perak dan emas adalah Riba kecuali jika ia dilakukan serentak secara (sera, terima dentro de satu masa) (Riwayat musulmana, hay 1586, 3/1209) c - Manakala pembelian secara Hutang dari Salah satu Antara Dua pihak adalah haram berdasarkan hadis: - Ertinya . Rasulullah s. a.w melarang dari menjual emas dan perak secara berhutang (Riwayat Al-Bujari, hay 2070, 2/762) Hadíz-hadis di atas menyebut perihal displin Islam dentro de pertukaran emas dan Perak. Untuk Informasi, ulemas bersepakat bahawa matawang (billetes de banco) medio juga adalah sama displinnya dengan emas dan perak disebabkankan je de calificación dan fungsinya sebagai de cambio. Justeru setiap displin dan syarat transaksi yang melibatkan emas dan perak juga TERPAKAI pada Urusan transaksi matwang. Demikian keputusan Majlis Fiqh Antrabangsa dan juga Majlis Kewangan Islam Antarabangsa AAOIFI di Bawah. FOREX dentro matawang yang diuruskan oleh Syarikat konvensional sudah pasti tidak Akan menjaga syarat ini kerana kebanyakan FOREX yang dijalankan oleh institusi Konvensional adalah lsquoForward de divisas Forex atau yang menggunakan lsquoValue hacia adelante (je de calificación masa hadapan) tergolong yang dentro de Riba Nasiah. Mereka juga Kerap SWAP menggunakan, Opciones de dan yacido-yacido instrumento yang Clasificación no halal di sisi Sharia. Instrumen-instrumen tadi tidak memenuhi syarat Islam iaitu sera, terima atau disebut qabadh dentro de un Islam secara benar Hakiki atau hukmi pada waktu sama yang. Masalah dentro implementasi FOREX adalah bertangguh dentro penyerahan dari Kedua-dua pihak. Tatkala UIT aqad menjadi Batal (Radd al-Muhtar Ala ad-Durr, 4/531). Clasificación no saya nafikan, bahawa terdapat sesetengah Institusi Kewangan Islam yang melakukan divisas ini setelah mendapatkan kelulusan Majlis Penasihat Sharia mereka, Namun semua mereka hanya terlibat dentro de FOREX jenis SPOT dan bukannya jenis lsquoForward jika adapun jenis hacia adelante ia menggunakan konsep Al-WAD atau unilateral Promise dan ia telah disepakati keharusannya. Apa yang pasti, Majlis Sharia mereka telah meletakkan beberapa syarat dan bukannya secara bebas begitu Sahaja. Justeru MELABUR MODAL (ANDA BEERTI MELABUR DAN KEMUDIAN TUNGGU Untung SAHAJA) dan dentro de un di institusi kewangan konvensional yang memperolehi Untung melalui Cara FOREX adalah Clasificación no halal di sisi Islam. Ia adalah keputusan Panel Penasihat Sharia Dunia yang bernaung di Bawah amp Contabilidad nama Organización de auditoría para las instituciones islámicas (AAOIFI). Panel Antara penasihat Shariahnya adalah Syeikh Mufti Taqi Uthmani, Prof. Dr. Syeikh Wahbah Zuhaili, Prof. Dr. Syeikh Siddiq Dharir, Syeikh Abdullah al-Mani, el Dr. Abd Sattar Abu Ghuddah, Syeikh Dr. Nazih Hammad, Syeikh Dr. Hussain Hamid Hassan, Syeikh Nizam Yaquby, el Dr. Mohd Daud Bakar, Syeikh al-Sadiq al-Ayashi Faddad, Syeikh Dr. Dan Ajil Nashmi ramai Lagi. Kedua. Hukum las operaciones de cambio de yang dijalankan sendiri - Bagi mengetahui hukum bagi bentuk Kedua ini, Pertama-tamanya ia tertakluk kepada: - a - Terdapat unsur judi atau tidak apabila membeli dan menjual matawnag hanya kerana mengharap keuntungan dari perbezaaan nilainya. Bukan kerana digunapakai di negara terbabit matawang. Maka setelah Kajian perinci oleh JAKIM dan ISRA, mendapati unsur judi adalah wujud maka semua jenis adalah las operaciones de cambio HARAM. b - Kesohihan dan kewibawaan Syarikat plataforma dari sudut lesennya dan pengenalannya. Ia diperlukan bagi mengelak Anda ditipu plataforma oleh Syarikat yang sebenar tidak. Butiran terperinci plataforma berkenaan ini mestilah diteliti dan boleh diperolehi. Jika tidak, transaksi Anda adalah syubhat dari awal Lagi keran terdapat unsur gharar. b - plataforma Jika tersebut punyai Wibawa dan a disminuir información Serta yang mencukupi sangat, perkara Kedua adalah menilai akta-Akata berkaiatan dengan Aktiviti ini dari badán berwajib di Malasia. Ini Perlu bagi memastikan Anda tidak terlibat dengan Aktiviti menyalahi undang-undang Negara. Jika yang lulo Kedua juga, saya Kira transaksi jual matawang asing Dan Dan simpan kemudian jual semula apabila Gama tukarannya naik adalah Harus kerana ia secara automatiknya dilaksanakan menurut kaedah lsquospot. Namun mari kita sama-sama cuba mehami dan menyemak bagaimana proses ini dilakukan secara ringkas dan melihat pandangan tentangnya Islam. Setakat apa yang diterangkan Individu oleh yang terlibat Dan Yang Tahu berkenaan las operaciones de cambio Cara memlali ini internet. Ia seperti berikut: - 1) modal mínimo Ia mempunyai. Sebagai Contoh USD 1, 100 USD dan yacido-Lain, entre otras cosas, berbeza mengikut polisi Syarikat las operaciones de cambio Masing-Masing. 2) dengan modal UIT, pihak Syarikat plataforma de compraventa de divisas ini akan membukakan satu akaun Khas buat peserta. Setelah UIT, pihak peserta Akan menentukan Samada Untuk membuka kaunter jualan matawangnya di dentro akaun atau membuka kaunter Belian. Gambaran mudahnya adalah: - Katalah modalnya USD 100 yang dibeli dengan tukaran Semasa Hari tersebut USD 1 RM 3.6, dan dibuka kaunter lsquoselling melalui plataforma Syarikat tersebut. Sebagai Contoh, pada ESOK harinya apabila dilakukan analisa terhadap pegerakan je de calificación matawang, didapati je de calificación USD mengukuh berbanding Ringgit iaitu USD 1 RM 4 Tatkala UIT, ia Akan botón menekan jual USD 100 Dan memperolehi RM 400. Ini bermakna ia telah beroleh keuntungan sebanyak RM berbanding 40 Gama de Belian asalnya tadi. Pihak Syarikat FOREX ini MESTILAH Seluruh memasukkan RM 400 UIT sebaik Sahaja transaksi jual beli dilakukan, TIDAK DIBENARKAN DILEWATKAN UALT DIMASUKKAN SEBAHAGIAN SAHAJA, jika dentro Contoh di atas, hanya RM 40 dimasukkan, manakala Baki modal sebanyak RM 360 hanya Akan dimasukkan sejurus peserta menutup akaun pada Hari tersebut. Isu Sharia. Jika ini tidak berlaku, maka ia dari Lulus sudut Sharia, namun jika kelewatan berlaku, ISU Sharia di sini adalah berlaku penangguhan dentro penyerahan matawang ringgit. Ini menjadikan ia bercangah dengan arahan Nabi s. a.w: - Dalam menukar wang wang dengan, Nabi telah menyebut Garis Panduan yang mesti dipatuhi iaitu: Ertinya. Sesungguhnya Rasulullah s. a.w berkata. Pertukaran Antara perak dan emas adalah Riba kecuali jika ia serentak secara dilakukan (sera, terima dentro de satu masa) (Riwayat musulmana, hay 1586, 3/1209) Manakala pembelian secara Hutang dari Salah satu Antara Dua pihak adalah haram berdasarkan hadis: - Ertinya. Profeta vio melarang dari menjual emas dan perak secara berhutang (Riwayat Al-Bujari, hay 2070, 2/762) Imam An-Nawawi telah menyebut dengan Terang bahawa párrafo ulemas telah bersepakat wajibnya syarat sera, terima dentro de satu masa atau lsquoTaqabud Samada secara Hakiki (fizikal ) atau hukmi (melalui mediuam Internet tetapi punyai Bukti seperti presentarse de nuevo a atau nota Elektronik yang menunjukkan transaski SAH) (Syarah Sohih musulmana) Cadangan. Mesti dipastikan bahawa Semasa transkasi jual beli dilakukan, kesemua modal dicampur Untung dimasukkan di dentro akaun kita tanpa sebarang tangguh, dan secara automatik juga kita boleh mengeluarkan Wang tersebut tanpa sebarang halangan. 3) Terdapat Syarikat yang mensyaratkan mínimo modal yang Tinggi seperti USD 1.000 daN jumlah yacido-yacido. Untuk UIT mereka menawarkan apa yang dinamakan apalancamiento yangmana modal peserta Akan digandakan. Sebagai Contoh, katalah modal sebenar Anda adalah USD 100. Maka Anda dikehendaki memilih atau secara Pilihan memlih gandaan yang dikehendaki. 1. seperti 10 beerti modal Anda Akan digandakan kepada 10 kali menjadi 1.000 USD atau jika memilih 1: 100, beerti modal Anda menjadi USD 10000. dengan jumlah baru Inilah matawang Anda Akan di pasarkan di pasaran. El uso de varios instrumentos financieros o el capital prestado, como margen, para aumentar el potencial de rendimiento de una inversión. El apalancamiento puede ser creado a través de opciones, futuros, el margen y otros instrumentos financieros. Por ejemplo, supongamos que tiene 1.000 a invertir. Esta cantidad podría ser invertido en 10 acciones de Microsoft, sino para aumentar el apalancamiento, que podría invertir los 1.000 de cada cinco contratos de opciones. A continuación, el control de 500 acciones en lugar de sólo 10. (Rujukan) Jika benarlah apa yang saya gambarkan ini, transaksi divisas apalancamiento menggunakan ini adalah HARAM kerana ia dikira menjual matawang yang tidak di Milik dentro de Anda. Milik sebenar Anda hanyalah USD 100 tetapi yang dijual adalah 10.000. Ia berdasarkan apa yang disebut oleh Nabi s. a.w. Ertinya. Janganlah kamu menjual sesuatu Yang di tidak dentro milikmu (Riwayat Abu Daud, 3504, 3/283) Malah saya juga hampir pasti, Wang Yang digandakan oleh Syarikat UIT dikira sebagai Pemberian pinjaman dan sudah tentu mereka Akan mengambil sedikit keuntungan Samada diketahui atau tidak diketahui peserta olé. Jika ini berlaku, sekali Lagi Riba telah berlaku. Bagi mengelakkan perkara yang ditegah oleh Islam dari berlaku di sini, el apalancamiento penggunaan 1: 1 Sahaja yang dibenarkan. Wallahualam. 4) Diberitakan juga pihak Syarikat menasihatkan peserta agar menggunakan modalnya kurang dari 30 bagi mengurangkan risiko Semasa dijalankan comercio. Dan jika terdapat Masalah kemungkinan Rugi atau apa yang llamada de margen dinamakan, pihak peserta dibenarkan Untuk membuka kaunter Satu Lagi Samada jual atau beli bagi menyeimbangkan kemungkinan Rugi. Pandangan. Wallahualam, jika semunya dilaksanakan dengan Jelas dan perancangan yang betul. Setakat ini saya tidak Nampak adanya Masalah Sharia dentro Tindakan ini KECUALI IA MEMPUNYAI ELEMN PERJUDIAN YANG Jelas kerana membeli je de calificación matawang Untuk dijual apabila nilainya naik sedangkan ia BUKAN KOMODITI. Wallahualam. Walaupun berniaga sendiri divisas dan memenuhi syarat ini ADALAH HARAM kerana sebab utamanya adalah JUDI, tambahan pula sesuatu ia bukanlah yang disukai oleh polisi y economía di dentro de Islam, pertamanya kerana menurut pandangan y economía dentro de un Islam, medio matawang adalah de intercambio Sahaja dan ia bukanlah komoditi yang Wajar diniagakan bagi memperolehi Untung dari perbezaan nilainya. Kita Tahu je de calificación matwang Kini tidak Lagi bersandarkan emas atau Perak, Wang Kertas hari ini (dinero fiduciario) Clasificación no mempunyai je de calificación tersendiri (seperti Logam emas dan Perak) kecuali nilainya datang dari pasaran yang mundial ditentukan la demanda y la oferta oleh di pasaran Dunia. Justeru, menjadikan Cara ini bagi memberikan anak dan Isteri makan bukanlah satu bentuk kerjaya yang terpuji di dentro de un Islam. Malah ia sebenarnya membantu sistem kapitalis dan menguatkan Sistem y economía yang mereka anjurkan. Justeru, fikirkanlah. Jika Anda tidak Ingin menerima padnagan saya, tidak mengapa tetapi bacalah pendapat ulemas besar kewangan Islam Sedunia iaitu Syeikh Mufti Taqi Uthmani dentro de un hal ini: comercio de divisas Forex Por Mufti Muhammad Taqi Usmani Publicado: 11 Zul Qadah 1424, 22 de Noviembre de 2007 P.) es el Forex halal comercio de divisas he adjuntado un documento que detalla los aspectos del negocio. A.) Fui throught los documentos enviados por usted. Soy de la opinión de que estas transacciones no son compatibles con la sharia. La misma condición que no se puede aceptar la entrega de la moneda comprada hace que sea permisible. Además, que hay otros elementos de acuerdo a mi conocimiento que hace que este comercio ilegal de la Sharia, como por ejemplo, las ventas a plazo, las ventas al descubierto, etc. Esto se suma al hecho de que las monedas son originalmente un medio de intercambio y sólo deben ser cambiados por uso personal en diferentes países. Para que sean una mercancía sólo para ganar un beneficio es también en contra de la filosofía básica de la economía islámica. Me gustaría, por tanto, no se le aconsejará para disfrutar de este comercio. Sila Buka Sumber. Forex Trading Adakah Anda mengenali siapa Syeikh Mufti Taqi Uthmani, sila Buka di sini Untuk mengenalinya. Zaharuddin Abd Rahman 28 Zulhijjah 1428 p / s. Semua pemain de divisas, nota Dan jawpaan saya ININ adalah jawapan yang dipermudah agar ia boleh difahami awam orangután. Jika terdapat kesilapan teknik carajual dan beli, boleh dimaklumakn kepada di ruangan komentar información kerana tentang tatacara di atas juga saya perolehi dari terlibat yang. Syaa Tiada masa Untuk membuat pembacaan dan Kajian sendiri di ketika ini. Sekian Añadir esta página a tus sitios web favoritos de marcadores sociales More. Pasti ramai diantara kita yang Berniga minat atau juego de palabras memang seorang peniaga. Dentro de un Perniagaan, perkongsian adalah Suatu perkara yang kita biasa jumpa. Sedarkah kita Islam telah mengatur hukum berkenaan perkongsian Perniagaan ini Sedarkah kita Syarikat Empresa, Sendirian Berhad, Berhad, Koperasi mahupun saham yang diamalkan sekarang adalah bentuk perkongsian Perniagaan yang Lahir dari aqidah sekular Saya sendiri sebelum mempelajari Sistem y economía Islam tidak menyedari perkara ini. Kita dilahirkan dentro masa perkongsian-perkongsian telah ini dan Sedang diamalkan. Sehingga mungkin kita tidak Perasan dan menyangka Tiada Masalah dengan hukum Syarikat tersebut. Saya perhatikan jarang sekali hukum berkenaan perkongsian Perniagaan ini dititik beratkan. Sedangkan Islam ummatnya menganjurkan berniaga dan dentro de Masa yang sama menjelaskan hukum-hukumnya. Dentro de Dunia hari ini Banyak bentuk Perniagaan seperti MLM, bursa saham diperkenalkan tetapi jelaskah kita hukum syara8217 berkenaannya Saudara-yang Saudara dikasihi, párrafo fuqahá telah menggali dari dalil syar8217ie berkenaan perkongsian Islam. Sama-sama kita mengamalkannya. InsyaAllah Rezeki yang diperoleh adalah Rezeki yang diberkati Lagi halal. Perkongsian Perniagaan (Syirkah) Kata syirkah dentro bahasa berasal árabe dari kata syarika (fi8217il madhi), yashruku (fi8217il mudhari8217) syarikan / syirkatan / syarikatan (masdar / kata Dasar) ertinya menjadi sekutu atau Syarikat (Kamus al Munawar) Menurut erti Asli bahasa árabe , syirkah bererti mencampurkan Dua Bahagian atau Lebih sehingga tidak boleh dibezakan Lagi satu Bahagian dengan Bahagian lainnya, (An-Nabhani) Adapun menurut Makna syara8217, syirkah adalah Suatu akad antara 2 pihak atau Lebih yang Sepakat Untuk melakukan kerja dengan tujuan memperoleh keuntungan. mubah hukumnya (An-Nabhani) Syirkah. Ini berdasarkan Nabi dalil hadiz vio berupa terhadap syirkah taqrir. Pada Saat Baginda diutuskan oleh Allah sebagai Nabi, syirkah ber-orang-utan pada masa UIT telah bermuamalat dengan Cara dan Nabi Muhammad vio membenarkannya. Sabda Baginda sebagaimana oleh diriwayatkan Abu Hurairah ra: Allah wa 8216Azza jalla telah berfirman Aku adalah pihak ketiga Dari 2 pihak yang bersyirkah Selama Salah satunya tidak mengkhianati yang lainnya. Kalau Salah satunya khianat, aku keluar dari keduanya. (Hr Abu Dawud, alBaihaqi dan adDaruquthni) Imam Bukhari meriwayatkan bahawa Aba Manhal pernah mengatakan. 8220aku dan Rakan kongsiku telah membeli sesuatu dengan Cara Tunai dan hutang.8221 Lalu kami didatangi oleh Al Barra8217bin Azib. Kami Lalu bertanya kepadanya. menjawab Dia, 8220 Aku dan kongsiku Rakan, Zaiq bin Arqam, telah perkongsian mengadakan. Kemudian kami bertanya kepada Nabi s. a.w tentang Tindakan kami. Baginda menjawab: 8220barang yang (diperoleh) dengan Cara Tunai silalah kalian ambil. Sedangkan yang (diperoleh) secara Hutang, silalah kalian bayar8221 Hukum melakukan syirkah dengan kafir Zimmi Hukum melakukan syirkah dengan kafir Zimmi juga adalah mubah. Imán musulmán pernah meriwayatkan dari Abdullah bin Umar yang mengatakan: 8220Rasulullah vio pernah memperkerjakan penduduk Jaibar (penduduk Yahudi) dengan mendapat Bahagian dari hasil tuaian Buah dan tanaman8221 Rukun Syirkah Rukun syirkah yang asas iaitu ada 3 perkara: a) akad () juga ijab-kabul disebut sighah b) Dua pihak yang berakad (8216aqidani), mesti memiliki kecekapan melakukan pengelolaan harta c) objek aqad (Mahal) juga disebut ma8217qud alaihi, Samada modal atau pekerjaan Manakala syarat sah perkara yang boleh disyirkahkan adalah adalah objek tersebut boleh dikelola bersama atau boleh diwakilkan. Menurut mazhab syafi8217e, zahiriah dan Imamiah hanya 2 syirkah yang sah iaitu Inan dan Mudharabah Mazhab Hanafi berpandangan Cuatro ada jenis syirkah yang syari8217e iaitu syirkah Inan, Abdan, Mudharabah dan wujuh. (Az Wahbah Zuhaili, Al Fiqh al Islami wa Adillatuhu) Mazhab Maliki hanya 3 jenis syirkah yang sah iaitu syirkah Inan, Abdan dan Mudharabah. Menurut mazhab syafi8217e, zahiriah dan Imamiah hanya 2 syirkah yang sah iaitu Inan dan Mudharabah. Mazhab hanafi dan zaidiah berpandangan ada 5 jenis syirkah yang sah iaitu syirkah Inan, Abdan, Mudharabah, wujuh dan mufawadhah. Syeikh Taqiuddin AnNabhani dentro kitabnya Sistem Ekonomi Alternatif Perspektif Islam berijtihad terdapat 5 jenis syirkah yang syari8217e sama seperti pandangan mazhab hanafi dan zaidiah. 1) Syirkah Inan Syirkah Inan adalah syirkah yang maná 2 pihak atau Lebih, setiap pihak menyumbangkan modal dan menjalankan kerja. Contoh bagi syirkah Inan: Khalid dan Faizal berkongsi menjalankan Perniagaan hamburguesa bersama-sama dan Masing-Masing mengeluarkan modal RM500 setiap seorang. Perkongsian berdasarkan diperbolehkan As-Sunnah ijma8217sahabah dan ini. Disyaratkan bahawa modal yang wang dikongsi adalah berupa. Modal dentro de bentuk harta Benda seperti Autos mestilah diakadkan pada awal transaksi. Perkongsian Perwakilan ini oleh dibangunkan konsep (wakalah) dan kepercayaan (amanah). Sebab Masing-Masing pihak, dengan memberi / berkongsi modal kepada Rakan kongsinya bererti telah memberikan kepercayaan dan mewakilkan kepada Rakan kongsinya Untuk mengelolakan Perniagaan. Keuntungan adalah berdasarkan kesepakatan semua pihak yang berkongsi manakala kerugian berdasarkan peratusan modal dikeluarkan yang. Abdurrazzak dentro de Kitab al-Jami8217 meriwayatkan Dari Ali ra yang mengatakan: 8220kerugian bergantung kepada modal, sedangkan keuntungan bergantung kepada apa yang mereka sepakati8221 2) Syirkah Abdan Perkongsian Abdan adalah perkongsian 2 orangután atau Lebih yang hanya melibat tenaga (Badan) mereka tanpa melibatkan perkongsian modal . Sebagai Contoh: Jalal adalah Tukang buat rumah dan Rafi adalah juruelektrik yang berkongsi menyiapkan projek sebuah Ruma. Perkongsian mereka tidak melibatkan perkongsian kos. Keuntungan adalah berdasarkan persetujuan mereka. Syirkah Abdan hukumnya mubah berdasarkan dalil As-Sunnah. Ibnu mas8217ud pernah berkata8221 aku berkongsi dengan bin Ammar bin Yasir dan Saad Abi Waqqash mengenai harta rampasan perang badar. Sa8217ad membawa Dua orangután tawanan sementara aku dan Ammar tidak membawa apa pun8221 (HR Abu Dawud dan Atsram). Hadith Rasulullah ini diketahui vio dan Baginda membenarkannya. 3) Syirkah Mudharabah Syirkah Mudharabah adalah syirkah Dua pihak atau Lebih dengan ketentuan, satu pihak menjalankan kerja (Amal) sedangkan pihak permanecido modal mengeluarkan (mal). (An-Nabhani, 1990: 152). Istilah Mudharabah dipakai oleh ulemas Irak, sedangkan ulemas Hiyaz menyebutnya qiradh. (Al-Jaziri, 1996: 42 Az-Zuhaili, 1984: 836). Sebagai Contoh: Khairi sebagai pemodal memberikan modalnya sebanyak RM 100 ribu kepada Abu Abas yang bertindak sebagai pengelola modal dentro de Pasaraya Ikan. Ada 2 bentuk yacido sebagai variasi syirkah Mudharabah. Pertama, 2 pihak (misalnya Un Dan B) sama-sama memberikan mengeluarkan modal sementara pihak ketiga (katakanlah C) memberikan menjalankan kerja Sahaja. Kedua, pihak Pertama (misalnya A) memberikan konstribusi modal sekaligus dan kerja, sedangkan pihak Kedua (misalnya B) hanya memberikan konstribusi modal tanpa konstribusi kerja. Kedua-dua bentuk syirkah ini masih tergolong dentro syirkah Mudharabah (An-Nabhani, 1990: 152). Dentro de un syirkah Mudharabah, hak melakukan tasharruf hanyalah menjadi hak pengelola. Pemodal tidak berhak turut campur dentro tasharruf. Namun demikian, pengelola terikat dengan syarat-yang syarat ditetapkan oleh pemodal. Jika ada keuntungan, entre otras cosas, dibagi sesuai kesepakatan di antara pemodal dan pengelola, sedangkan kerugian ditanggung hanya oleh pemodal. Sebab, Mudharabah dentro berlaku wakalah (Perwakilan), sementara seorang wakil tidak menanggung kerosakan harta atau kerugian dana yang kepadanya diwakilkan (An-Nabhani, 1990: 152). Namun demikian, pengelola turut menanggung kerugian jika kerugian UIT terjadi kerana melanggar syarat-yang syarat ditetapkan oleh pemodal. 4) Syirkah wujuh Disebut syirkah wujuh kerana didasarkan pada kedudukan, ketokohan atau keahlian (wujuh) seseorang di tengah masyarakat. Syirkah wujuh adalah syirkah antara 2 pihak (misalnya Un Dan B) yang sama-sama melakukan kerja (Amal), dengan pihak ketiga (misalnya C) yang mengeluarkan modal (mal). Dentro de un hal ini, pihak Un Dan B adalah Tokoh masyarakat. Syirkah semacam ini hakikatnya termasuk dentro syirkah Mudharabah sehingga berlaku ketentuan-ketentuan padanya syirkah Mudharabah. (An-Nabhani, 1990: 154) Bentuk Kedua syirkah wujuh adalah syirkah antara 2 pihak atau Lebih yang bersyirkah dentro barangan yang mereka beli secara kredit, atas Dasar kepercayaan pedagang kepada keduanya tanpa sumbangan modal dari Masing-Masing pihak. Un Misalnya Dan B Tokoh pedagang dipercayai yang. A Lalu Dan B bersyirkah wujuh dengan Cara membeli barang dari seorang pedagang C secara kredit. A Dan B bersepakat memiliki Masing-Masing 50 dari barang yang dibeli. Lalu keduanya menjual barang tersebut dan keuntungannya dibagi Dua, sedangkan Gama pokoknya dikembalikan kepada C (pedagang). Dentro de un syirkah Kedua ini, keuntungan dibagi berdasarkan kesepakatan, Bukan berdasarkan nisbah barang DAGANGAN yang dimiliki. Sedangkan kerugian ditanggung oleh Masing-Masing pengusaha wujuh Usaha berdasarkan kesepakatan. Syirkah wujuh Kedua ini hakikatnya termasuk dentro syirkah 8216abdan (An-Nabhani, 1990: 154). demikian namun, An-Nabhani mengingatkan bahawa ketokohan (wujuh) yang dimaksud dentro syirkah wujuh adalah kepercayaan kewangan (tsiqah Maliyah), Bukan Semata-mata ketokohan di masyarakat. Maka dari UIT, tidak sah syirkah yang Tokoh dilakukan seorang (katakanlah seorang Menteri atau pedagang besar), yang dikenal tidak JUJUR atau Suka memungkiri Janji dentro Urusan kewangan. Sebaliknya sah syirkah wujuh yang oleh dilakukan seorang biasa-biasa saja, tetapi oleh párrafo pedagang dia dianggap memiliki kepercayaan kewangan (tsiqah Maliyah) yang Tinggi misalnya dikenal JUJUR dan Tepat Janji dentro Urusan kewangan. 5) Syirkah Mufawadhah Syirkah mufawadhah adalah syirkah antara 2 pihak atau Lebih yang menggabungkan semua jenis syirkah di atas (Inan syirkah, 8216abdan, Mudharabah dan wujuh). Syirkah mufawadhah dentro pengertian ini, menurut Un Nabhani-boleh adalah. Sebab, setiap jenis syirkah yang sah sah berdiri sendiri maka pula ketika digabungkan dengan jenis syirkah lainnya. Keuntungan yang diperoleh dibagi sesuai dengan kesepakatan, sedangkan kerugian ditanggung sesuai dengan jenis syirkahnya iaitu ditanggung oleh pemodal sesuai dengan nisbah modal (jika berupa syirkah Inan) atau ditanggung pemodal Sahaja (jika berupa syirkah Mudharabah) atau ditanggung pengusaha Usaha berdasarkan peratusan barang DAGANGAN yang dimiliki ( jika berupa syirkah wujuh). Contoh: Un pemodal adalah, menyumbang modal kepada B Dan C, Dua jurutera awam yang destacada Sepakat bahawa Masing-Masing melakukan kerja. Kemudian B Dan C juga Sepakat Untuk menyumbang modal Untuk membeli barang secara kredit atas Dasar kepercayaan pedagang kepada B Dan C. Dalam hal ini, pada awalnya yang ada adalah syirkah 8216abdan iaitu B Dan C Sepakat Masing-Masing bersyirkah dengan memberikan konstribusi kerja Sahaja. Lalu, ketika Un memberikan modal kepada B Dan C, bererti di antara mereka bertiga wujud syirkah Mudharabah. Di sini Un sebagai pemodal, sedangkan B Dan C sebagai pengelola. Ketika B Dan C Sepakat bahawa Masing-Masing memberikan suntikan modal di samping melakukan kerja, bererti terwujud syirkah Inan di antara B Dan C. Ketika B Dan C membeli barang secara kredit atas Dasar kepercayaan pedagang kepada keduanya bererti terwujud syirkah wujuh Antara B Dan C. dengan demikian, bentuk syirkah seperti ini telah menggabungkan semua jenis syirkah Yang Yang ada disebut mufawadhah syirkah. AYUHAI Saudara KU. Kita wajib meninggalkan segala bentuk perkongsian yang bathil hari ini dan kembali kepada bentuk perkongsian Islam. Semoga Allah meredhai kita semua, amin. Fatwa MUI tentang Jual Beli Mata Uang (AL-SHARF) Pertanyaan yang PASTI ditanyakan oleh setiap comerciante di Indonesia. 1. Las operaciones de cambio Apakah Haram 2. Las operaciones de cambio Apakah Halal 3. Las operaciones de cambio Apakah diperbolehkan dentro de un Agama Islam 4. Apakah SWAP UIT Mari Kita Bahas dengan artikel yang Pertama. Forex Dalam Hukum Islam Dalam bukunya Prof. Dres. Masjfuk Zuhdi yang berjudul masail FIQHIYAH Kapita Selecta Hukum Islam, diperoleh bahwa Forex (Perdagangan Valas) diperbolehkan dentro hukum Islam. Perdagangan valuta asing en relieve karena adanya Perdagangan barang-barang kebutuhan / komoditi antar Negara yang bersifat Internasional. Perdagangan (Ekspor-Impor) ini tentu memerlukan ALAT bayar yaitu Uang yang-Masing Masing negara mempunyai ketentuan sendiri dan berbeda satu sama lainnya sesuai dengan penawaran dan permintaan diantara negara-negara tersebut sehingga en relieve PERBANDINGAN Nilai MATA Uang antar negara. Perbandingan je de calificación mata uang antar Negara terkumpul dentro Suatu BURSA atau PASAR yang bersifat internasional dan terikat dentro Suatu kesepakatan bersama yang saling menguntungkan. Nilai mata uang Suatu negara dengan negara lainnya ini berubah (berfluktuasi) setiap Saat sesuai volumen permintaan dan penawarannya. Adanya permintaan dan penawaran Inilah yang menimbulkan transaksi mata uang. Yang secara Nyata hanyalah Tukar-menukar mata uang yang berbeda je de calificación. HUKUM ISLAM dentro TRANSAKSI Valas 1. Ada ijab-Qobul. --- Gt Ada perjanjian Untuk memberi dan menerima Penjual menyerahkan barang dan pembeli membayar Tunai. Ijab-Qobulnya lisan dengan dilakukan, tulisan dan Utusan. Pe Mbeli dan penjual mempunyai wewenang penuh melaksanakan dan melakukan tindakantindakan hukum (dewasa dan berpikiran Sehat) 2. Memenuhi syarat menjadi objek transaksi yaitu jual-beli: barangnya Suci (najis Bukan) de Dapat dimanfaatkan de Dapat diserahterima kan Jelas barang dan harganya Dijual (dibeli) oleh pemiliknya sendiri atau kuasanya atas Izin pemiliknya Barang sudah berada ditangannya jika barangnya diperoleh dengan imbalan. Perlu ditambahkan pendapat Muhammad Isa, bahwa jual beli saham UIT diperbolehkan dentro de un Agama. Jangan kamu membeli Ikan dentro del aire, karena sesungguhnya jual beli yang demikian UIT mengandung penipuan. (Hadíz Ahmad bin Hambal dan Baihaqi Al Dari Ibnu Masud) Jual beli barang yang tidak di tempat transaksi diperbolehkan dengan syarat Harus diterangkan sifatsifatnya atau Ciri-cirinya. Kemudian jika barang sesuai dengan keterangan penjual, maka Sahlah jual belinya. Tetapi jika tidak sesuai maka pembeli mempunyai hak khiyar, artinya boleh meneruskan atau membatalkan jual belinya. Hal ini sesuai dengan hadis Nabi Riwayat Al Daraquthni dari Abu Hurairah: Barang siapa Yang Yang membeli sesuatu ia melihatnya tidak, maka ia berhak khiyar jika ia telah melihatnya. Jual beli hasil tanam yang terpendam masih, ketela seperti, kentang, Bawang dan sebagainya juga diperbolehkan, asal diberi contohnya, karena Akan mengalami kesulitan atau kerugian jika Harus mengeluarkan semua hasil tanaman yang terpendam Untuk dijual. Hal ini sesuai dengan kaidah hukum Islam: Kesulitan UIT menarik kemudahan. juga Demikian jual beli barang-yang barang telah terbungkus / tertutup, seperti makanan kalengan, GLP, dan sebagainya, asalkam etiqueta diberi yang menerangkan Isinya. Vide Sabiq, op. cit. hal. 135. teks Mengenai kaidah hukum Islam tersebut di atas, vide Al Suyuthi, Al Ashbah wa al Nadzair, Mesir, Mustafa Muhammad, 1936 hal. 55. JUAL BELI VALUTA Asing DAN SAHAM Yang dimaksud dengan valuta asing adalah mata uang luar negeri seperi dolar Amerika, poundsterling Inggris, el ringgit de Malasia dan sebagainya. Apabila Antara negara terjadi Perdagangan internasional maka TIAP negara membutuhkan valuta asing Untuk ALAT bayar luar negeri yang dentro de Dunia Perdagangan disebut DEVISA. Misalnya eksportir Indonesia Akan memperoleh DEVISA dari hasil ekspornya, sebaliknya importir Indonesia memerlukan DEVISA Untuk mengimpor dari luar negeri. Dengan demikian en relieve Akan penawaran dan perminataan di bursa valuta asing. setiap negara berwenang penuh menetapkan kurs uangnya Masing-Masing (kurs adalah perbandingan je de calificación uangnya terhadap mata uang asing) misalnya 1 dolar Amerika Rp. 12.000. Namun kurs uang atau perbandingan je de calificación Tukar setiap Saat bisa berubah-Ubah, tergantung pada kekuatan y economía negara Masing-Masing. kurs Pencatatan uang dan transaksi jual beli valuta asing diselenggarakan di Bursa Valuta Asing (AWJ Tupanno, et al Ekonomi dan Koperasi, Jakarta, Depdikbud 1982, hal 76-77..) FATWA MUI tentang Perdagangan Valas Fatwa Dewan Nasional Cherámico Majelis Ulama Indonesia No: 28 / DSN-MUI / III / 2002 tentang Jual Beli Mata Uang (Al-Sharf) a. Bahwa dentro sejumlah Kegiatan Untuk memenuhi berbagai keperluan, seringkali diperlukan transaksi jual-beli mata uang (al-sharf), Baik antar mata Uang sejenis maupun antar mata Uang berlainan jenis. segundo. Bahwa dentro URF tijari (Tradisi Perdagangan) transaksi jual beli mata uang dikenal beberapa bentuk transaksi yang estado hukumnya dentro pandangan ajaran Islam berbeda Antara satu bentuk dengan bentuk sido puesto. do. Bahwa agar Kegiatan transaksi tersebut dilakukan sesuai dengan ajaran Islam, DSN memandang Perlu menetapkan fatua tentang al-Sharf Untuk Pedoman dijadikan. 1. Firman Allah, QS. Al-Baqarah2: 275:. Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan Riba. 2. Hadíz Nabi Riwayat al-Baihaqi dan Ibnu Majah dari Abu Said al-Judri: Rasulullah SAW bersabda, Sesungguhnya jual beli UIT hanya Boleh dilakukan atas Dasar kerelaan (antara Kedua belah pihak) (HR albaihaqi dan Ibnu Majah, dan dinilai shahih olé. ibnu Hibban). 3. Hadíz Nabi Riwayat musulmán, Abu Daud, Tirmidzi, Nasai, dan Ibn Mayah, teks dengan musulmanes dari Ubadah bin Shamit, Nabi vio bersabda: (Juallah) emas dengan emas, Perak dengan Perak, Gandum dengan Gandum, syair dengan syair, kurma kurma dengan, dan el garam dengan Garam (denga syarat Harus) sama dan sejenis Tunai Serta secara. Jika jenisnya berbeda, juallah sekehendakmu jika dilakukan secara Tunai .. 4. Hadíz Nabi Riwayat musulmana, Tirmidzi, Nasai, Abu Daud, Ibnu Majah, dan Ahmad, dari Umar bin Jattab, Nabi vio bersabda: (Jual-beli) emas dengan perak adalah Riba kecuali (dilakukan) Tunai secara. 5. Hadíz Nabi Riwayat musulmanes dari Abu Said al-Judri, Nabi vio bersabda: Janganlah kamu menjual emas dengan emas kecuali sama (nilainya) dan janganlah menambahkan sebagian atas sebagian de Más janganlah menjual Perak Perak dengan kecuali sama (nilainya) dan janganlah sebagaian menambahkan atas sebagian de Más Dan janganlah menjual emas dan perak tersebut yang tidak Tunai dengan yang Tunai. 6. Hadíz Nabi Riwayat musulmanes dari Bara bin Azib dan Zaid bin Arqam. Profeta vio melarang menjual perak dengan emas secara piutang (Tunai tidak). 7. Hadíz Nabi Riwayat Tirmidzi dari Amr bin Auf: Perjanjian de Dapat dilakukan di antara kaum muslimin, kecuali perjanjian Yang Yang mengharamkan atau halal haram menghalalkan yang dan kaum muslimin terikat dengan syarat-syarat mereka kecuali syarat Yang Yang mengharamkan atau halal haram menghalalkan yang. 8. Ijma. Ulama Sepakat (ijma) bahwa akad al-sharf disyariatkan dengan syarat-syarat tertentu 1. Surat dari pimpinah Unidad Usaha Cherámico Banco BNI no. UUS / 2/878 2. Pendapat peserta Rapat Pleno Dewan Nasional Cherámico pada Hari Kamis, tanggal 14 Muharram 1423H / 28 Maret 2002. Dewan Nasional Cherámico Menetapkan. FATWA tentang JUAL BELI MATA Uang (AL-SHARF). Pertama. Ketentuan Umum Transaksi jual beli mata uang pada prinsipnya boleh dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Clasificación no Untuk spekulasi (Untung-untungan). 2. Ada kebutuhan transaksi atau Untuk berjaga-Jaga (Simpanan). 3. Apabila transaksi dilakukan terhadap mata uang sejenis maka nilainya Harus sama dan secara Tunai (al-taqabudh). 4. Apabila berlainan jenis maka Harus dilakukan dengan je de calificación Tukar (Cotización) yang berlaku pada Saat transaksi dan Tunai secara. Kedua. Jenis-jenis transaksi Valuta Asing 1. Transaksi SPOT, yaitu transaksi pembelian dan penjualan valuta asing Untuk penyerahan pada Saat UIT (over the counter) atau penyelesaiannya palidez lambat dentro jangka waktu Dua Hari. Hukumnya boleh adalah, karena dianggap Tunai, sedangkan waktu Dua Hari dianggap sebagai proses penyelesaian yang tidak bisa dihindari dan merupakan transaksi Internasional. 2. Transaksi ADELANTE, yaitu transaksi pembelian dan penjualan Valas yang nilainya ditetapkan pada Saat sekarang dan diberlakukan Untuk waktu yang Akan datang, Antara 2x24 atasco sampai dengan satu Año. Hukumnya haram adalah, karena Gama yang digunakan adalah Gama yang diperjanjikan (muwaadah) dan penyerahannya dilakukan di kemudian Hari, padahal Gama pada waktu penyerahan tersebut belum tentu sama dengan je de calificación yang disepakati, kecuali dilakukan dentro bentuk hacia delante acuerdo Untuk kebutuhan yang tidak de Dapat dihindari (lil Hajah) 3. SWAP Transaksi yaitu Suatu Kontrak pembelian atau penjualan Valas dengan harga punto yang dikombinasikan dengan pembelian Antara penjualan Valas yang sama dengan Gama hacia adelante. Hukumnya haram, karena mengandung unsur maisir (spekulasi). 4. Transaksi OPCIÓN yaitu Kontrak Untuk memperoleh hak dentro rangka membeli atau hak Untuk menjual yang tidak Harus dilakukan atas sejumlah unidad de valuta asing pada Gama dan jangka waktu atau tanggal ajir tertentu. Hukumnya haram, karena mengandung unsur maisir (spekulasi). Ketiga. Fatwa ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan jika di kemudian Hari Ternyata terdapat kekeliruan, diubah Akan dan disempurnakan sebagaimana mestinya. di Ditetapkan. Jakarta Tanggal. 14 Muharram 1423 H / 28 Maret 2002 m DEWAN syariah NASIONAL - Majelis ULAMA INDONESIAbeBisnis LAH - Anda yang Membaca artikel ini tentunya memiliki perasaan yang bisa dibilang era-era, semacamnya ragú atau. Ketika Ingin memulai Bisnis línea operaciones de cambio. tentu en relieve pertanyaan di hati Benak Anda yang dentro de palidez, apakah comercio de divisas UIT halal haram atau. Sebagai seorang musulmanes yang awam, tentunya kita tidak bisa Langsung menafsirkan sesuatu UIT halal haram ataukah. Tanyakan pada LAH yang paham betul tentang Agama atau jika Anda seorang maniak línea tentunya tidak Salah Untuk mencarinya di mbah Gugel. Karena beBisnis el blog yakin ada yang membahasnya, Salah satunya el blog adalah ini. Kembali ke kita Topik tentang Hukum Las operaciones de cambio menurut Islam. Prinsip umum comercio de divisas disamakan dengan jual beli emas atau perak seperti Yang Yang berlaku masa pada Rasulullah, yakni Harus dilakukan dengan Kontan atau Tunai naqdan agar bebas dari transaksi ribawi Riba Fadhl. Rasulullah SAW bersabda: Emas hendaklah dibayar dengan emas, Perak dengan Perak, barli dengan barli, syair syair dengan (jenis Gandum), kurma dengan kurma dan Garam dengan Garam dentro de un hal sejenis dan sama haruslah secara Kontan (Yadan biyadin / naqdan). Maka apabila berbeda jenisnya, jual LAH sekehendak kalian dengan syarat secara Kontan. (HR. Muslim). Dengan berdasar pada Hadits tersebut di atas, dentro de Kitab al-hal iyma. 58-59, Ibnu Mundir membuat sebuah analagi tentang Hukum Las operaciones de cambio menurut Islam. Menurutnya Bisnis el comercio de divisas en línea sama dengan pertukaran emas atau perak yang dentro terminologi fiqih dikenal dengan istilah Sharf yang keabsahan nya telah disepakati párrafo ulemas. Dengan demikian emas atau perak sebagai mata uang dilarang ditukarkan dengan sejenisnya, misal rupia rupia dengan atau dólar dengan dólar, kecuali nilainya Setara atau sama. Jika hal ini dilakukan dikhawatirkan Akan Muncul potensi Riba Fadhl sebagaimana yang dilarang dentro Hadits di atas. Namun ketika jenisnya berbeda seperti rupia ditukarkan dengan dólar atau sebaliknya, maka UIT de Dapat dilakukan sesuai dengan Gama Pasar alias tasa de mercado yang berlaku Saat UIT dan Harus Kontan / secara Langsung taqabudh fili berdasarkan kelaziman Pasar (taqabudh hukmi). Perkara Kontan / Tunai / secara Langsung ini, sebagaimana dikemukakan Ibnu Qudamah dentro de Kitab al-Mughi, didasarkan pada kelaziman Pasar yang berlaku, termasuk ketika penyelesaiannya (liquidación) Harus melewati beberapa atasco karena Harus melewati proses transaksi. Adapun Gama penukaran nya didasarkan atas kesepakatan penjual dan pembeli Serta sesuai dengan tasa de mercado. Dentro de un perspektif hukum Islam, Perdagangan Berjangka komoditi (PBK), termasuk divisas di dalamnya. Keabsahan transaksi jual beli Berjangka ini ditentukan oleh terpenuhinya rukun dan syarat sebagai berikut: 1. Rukun Sebagai unsur utama yang Harus ada dentro sebuah transaksi yaitu: Pihak-pihak pelaku transaksi aqid yang disebut dengan istilah musulmán / musulmana ilaih Objek transaksi maqud ilaih. yaitu barang-barang komoditi yang Berjangka dan je de calificación Tukar (Ras Al-mal al-Salam al-FIH dan musulmanes). Kalimat transaksi sighat aqad yaitu ijab dan qabul Sebagai pelengkapnya sebuah transaksi yaitu diantaranya: Persyaratan menyangkut objek transaksi yaitu bahwa objek transaksi Harus memenuhi kejelasan mengenai jenisnya, ukurannya (kadar), sifatnya, jangka penyerahan, harga Tukar dan tempat penyerahan Persyaratan yang Harus Gama dipenuhi oleh Tukar al-tsaman. yaitu kejelasan jenis ALAT Tukar apakah UIT dirham, Dinar, rupia, bss dólar. Bisa juga dengan barang yang de Dapat ditimbang, disukat bss, maka Harus Jelas apakah menggunakan Satuan kilogramo, estanque atau lainnya Kejelasan tentang kwalitas objek transaksi, apakah kwalitas istimewa, Baik, atau Sedang juego de palabras Buruk. Syarat di atas ditetapkan dengan maksud menghilangkan jahalah fi al-aqd atau alasan ketidak tahuan kondisi-kondisi barang pada Saat transaksi karena ini bisa mengakibatkan perselisihan Antara pelaku transaksi Kejelasan jumlah Gama Tukar dengan demikian, hukum dan pelaksanaan PBK sampai batas-batas tertentu de Dapat boleh dinyatakan diterima atau setidaknya sesuai dengan semangat dan jiwa norma hukum Islam dengan bahía kepada menganalogikan as-Salam (jual beli yang terjamin kebenarannya). Berdasarkan tadi pembahasan, Fatwa Dewan Nasional Cherámico No. 28 / DNS-MUI / III / 2002 tentang Kegiatan transaksi jual beli Valas pada prinsipnya dibolehkan. asalkan memenuhi ketentuan sebagai berikut: 1. Clasificación no Untuk spekulasi (Untung-untungan) 2. Ada kebutuhan transaksi atau Untuk berjaga-Jaga (Simpanan) 3. Apabila transaksi dilakukan terhadap mata uang sejenis maka nilainya Harus sama dan secara Kontan / Tunai. Dan apabila berlainan jenis maka Harus dilakukan dengan je de calificación Tukar (Cotización) berlaku yang (tasa de mercado di) pada Saat transaksi dilakukan. Selengkapnya Fatwa MUI tentang operaciones de cambio. Kesimpulannya bisa Anda tafsirkan sendiri, yang Jelas sekarang kita sudah Tahu bahwa ada hukum Islam yang mengatur de divisas comerciales INI. Las operaciones de cambio Hukum menurut Islam ini juga diperkuat dengan adanya / keluarnya Fatwa MUI tentang operaciones de cambio. Dengan begitu semua keraguan, ketidaktahuan kita terhadap hukum de comercio de divisas ini bisa terpecahkan. Oke, mungkin sampai di sini dulu pembahasan kali ini, Semoga bisa membantu dan bermanfaat. Terimakasih dan Salam Sukses Semuanya buat. Dewan Nasional Syari39ah Menetapkan. FATWA tentang JUAL BELI MATA Uang (AL-SHARF). Pertama. Ketentuan Umum Transaksi jual beli mata uang pada prinsipnya boleh dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Clasificación no Untuk spekulasi (Untung-untungan). 2. Ada kebutuhan transaksi atau Untuk berjaga-Jaga (Simpanan). 3. Apabila transaksi dilakukan terhadap mata uang sejenis maka nilainya Harus sama dan secara Tunai (al-taqabudh). 4. Apabila berlainan jenis maka Harus dilakukan dengan je de calificación Tukar (Cotización) yang berlaku pada Saat transaksi dan Tunai secara. Kedua. Jenis-jenis transaksi Valuta Asing 1. Transaksi SPOT, yaitu transaksi pembelian dan penjualan valuta asing Untuk penyerahan pada Saat UIT (over the counter) atau penyelesaiannya palidez lambat dentro jangka waktu Dua Hari. Hukumnya boleh adalah, karena dianggap Tunai, sedangkan waktu Dua Hari dianggap sebagai proses penyelesaian yang tidak bisa dihindari dan merupakan transaksi Internasional. 2. Transaksi ADELANTE, yaitu transaksi pembelian dan penjualan Valas yang nilainya ditetapkan pada Saat sekarang dan diberlakukan Untuk waktu yang Akan datang, Antara 2x24 atasco sampai dengan satu Año. Hukumnya haram adalah, karena Gama yang digunakan adalah Gama yang diperjanjikan (muwa39adah) dan penyerahannya dilakukan di kemudian Hari, padahal Gama pada waktu penyerahan tersebut belum tentu sama dengan je de calificación yang disepakati, kecuali dilakukan dentro bentuk hacia delante acuerdo Untuk kebutuhan yang tidak de Dapat dihindari (lil Hajah) 3. SWAP Transaksi yaitu Suatu Kontrak pembelian atau penjualan Valas dengan harga punto yang dikombinasikan dengan pembelian Antara penjualan Valas yang sama dengan Gama hacia adelante. Hukumnya haram, karena mengandung unsur maisir (spekulasi). 4. Transaksi OPCIÓN yaitu Kontrak Untuk memperoleh hak dentro rangka membeli atau hak Untuk menjual yang tidak Harus dilakukan atas sejumlah unidad de valuta asing pada Gama dan jangka waktu atau tanggal ajir tertentu. Hukumnya haram, karena mengandung unsur maisir (spekulasi). Ketiga. Fatwa ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan jika di kemudian Hari Ternyata terdapat kekeliruan, diubah Akan dan disempurnakan sebagaimana mestinya. di Ditetapkan. Jakarta Tanggal. 14 Muharram 1423 H / M 28 Maret DEWAN SYARI39AH NASIONAL 2002 - Majelis ULAMA INDONESIA

No comments:

Post a Comment